Di dalam buku setebal 228 halaman ini, 60% isinya memang bersumber dari
pengalaman a'a Ariel sendiri dan 40% lainnya adalah pengalaman Uki,
Lukman, Reza dan David. At the first page ..
Jadi, hidup telah memilih menurunkan aku ke Bumi.
Judul pertama adalah Suatu Hari di Bulan Mei disini a'a Ariel bercerita
bagaimana ketika ia mendapati dirinya secara tiba-tiba telah menjadi
orang nomor 1 yang dikejar oleh para pemburu berita. Namanya muncul
dimana-mana, antara mimpi dan kenyataan .. ia dipaksa untuk mempercayai
semua realita tersebut. Ia juga menuliskan sepenggal paragraf yang
menggambarkan perasaannya kala pertama kali menjadi tahanan Bareskrim
...
"Lalu kau injakkan kakimu untuk pertama kalinya disitu. Kau mencoba
untuk tetap tenang, namun jantungmu berdetak keras. Kau mencoba untuk
normal, namun semua melihat wajahmu pucat. Mencoba menguatkan diri namun
tanganmu bergetar. Pukul 2 pagi ini, setelah hari yang menegangkan dan
menguras semuanya membuat badan dan pikiran berjalan tidak searah.
Pikiranmu tidak lagi menguasai badanmu, dan badanmu enggan mengenali
pikiranmu"
Inspiring Man
Disini juga diceritakan bagaimana a'a Ariel menjalani hari-harinya di
Bareskrim bersama napi-napi lain. Bagaimana ia bersosialisasi dan mulai
menikmati kehidupan di rutan, meski sulit. Judul kedua adalah Musik
Bagian dari Hidup Kami, menceritakan masa lalu Ariel .. masa sekolah,
masa dimana ia harus bermain musik secara sembunyi-sembunyi. Sampai masa
dimana ia melancong dari band satu ke band lainnya. Didalam judul ini,
juga terselip kisah-kisah menarik dari personil lain; Uki, Lukman, Reza
dan David. Judul yang ketiga adalah Ketika Bintang Terang Menyinari
Peterpan. Disini diceritakan bagaimana Peterpan mulai merangkak dari
bawah sampai mampu memecahkan rekor Muri, dari yang awalnya cuma sebagai
band Cafe .. yang akhirnya mampu merajai belantika musik Indonesia.
Tidak hanya itu saja, disini juga dibahas pembuatan album yang sempat
terlambat, keluarnya Indra dan Andika dari tubuh Peterpan sampai ketika
mereka sempat terlena oleh ketenaran.
Judul keempat adalah Yang Lepas dan Terhempas, menceritakan dampak
dipenjarakannya Ariel. Mulai dari dampak yang dialami kru Peterpan, dan
juga kisah dari personil lain ketika mereka 'puasa' manggung dan
bermusik. Mereka yang tetap bertahan ditengah dera pemberitaan dan
pemasukkan yang tak lagi seperti dulu. Lalu judul kelima adalah
Jiwa-Jiwa Baru. Menceritakan kehidupan a'a Ariel di rutan Kebon Waru
untuk pertama kalinya, proses perekaman lagu "Dara", dan awal mulanya
album Suara Lainnya ~ sedikit penggalan puisi dari a'a...
Melewati Hari Pertama
Terkadang ketenangan malam membawa kesedihan
aku lebih memilih tidur seandainya bisa.
Tapi kepala ini tidak pernah mengijinkan,
khayalanku menari nari tidak bisa diam.
Seakan-akan kejadian kehidupan terus meminta untuk dikaji,
dan masa lalu yang tak termaafkan memohon untuk dipertimbangkan selalu ...
Dijudul kelima ini juga ada kisah dari sudut pandang Uki tentang jatuh
bangunnya saat proses pembuatan album Suara Lainnya, sampai David yang
sempat kritis dan dirawat di ICU, Lukman dan Reza yang sempat hilang
dari peredaran. Lalu diakhir judul, ada ringkasan hikmah yang ditulis
oleh Ariel tentang perubahan-perubahan sifat personil Peterpan yang
menuju ke arah yang lebih baik dan dewasa.
NOAH
Judul keenam adalah Menyongsong Hari yang Cerah, menceritakan pengalaman
a'a Ariel waktu asimilasi di GAEA Architect, peluncuran album Suara
Lainnya dan kerinduan personil lain akan hadirnya sosok frontman -Ariel-
di panggung. Diakhir judul, a'a Ariel menyatakan bahwa penggemar setia
adalah alasan utama mereka harus bangkit dan mengembalikan kebanggan
Peterpan yang dulu pernah ada dihati mereka (para penggemar). Judul
ketujuh (terakhir) dari buku ini adalah Tentang Takdir dan Kehidupan ...
Pada saat masalahmu menghampirimu, janganlah berkecil hati
Itu adalah pasangan hidupmu
Itu adalah takdirmu
Sesuatu yang sudah dipersiapkan untukmu,
Bahkan sebelum kau dilahirkan
Itu adalah pelengkap hidupmu.
Itu adalah gurumu, maka cintailah dia.
Penilaian Tuhan tidak dimulai saat kau menerimanya
Karena semua orang akan menerimanya, tanpa terkecuali
Selayaknya seperti orang-orang sebelumnya ..
Jangan pernah berusaha menolak kesalahanmu
Terimalah itu sebagai bekalmu, untuk perjalanan panjangmu
Justru kesalahanmu dimulai ketika kau menolak menerima kesalahanmu
Sedangkan kau menyadarinya
Lapangkanlah dadamu, sehingga luas, tempat untuk ilmu yang berguna
Penilaian Tuhan dimulai saat kau memperbaikinya
ARIEL
Well .. buku ini adalah inspirasi baru bagi saya. Menginspirasi tentang
bagaimana 'bersahabat' yang baik dan benar, tentang bagaimana menerima
kesalahan dengan ikhlas, tentang bagaimana menyikapi pandangan orang
lain yang menjatuhkan, tentang bagaimana bertahan ditengah dera fitnah
dan sesuatu yang hiperbolis. Saya adalah #Sahabat, saya adalah fans
mereka nomor 1. Saya akan tetap begitu, meski cemoohan tak pernah
berhenti mengalir untuk mereka. Karena dengan adanya orang-orang seperti saya, Peterpan akan tetap hidup